Membasmi VIRUS Komputer
Sumber : Langkah Cerdas
Membasmi Virus Komputer
Atas kerjasama PENERBIT ANDI dan MADCOMS
Mungkin
banyak yang bertanya-tanya bagaimana cara membasmi atau menghilangkan virus
dari komputer kita. Sebelum saya membahas tentang caranya, saya akan
menjelaskan terlebih dahulu pengertian dari virus komputer.
Virus
komputer adalah program khusus komputer yang mampu mengendalikan diri dan
menyusup kedalam komputer melalui program atau dokumen tertentu. Virus akan
aktif apabila program atau file yang telah terinfeksi virus tersebut
dijalankan.
·
Sasaran
penyerangan virus komputer :
1. Tabel partisi hard disk
2. Boot sector pada hard disk
3. Mengacak-acak file
4. Menghapus data
5. Sekedar pamer
6. Mengeluarkan “kejutan” (gambar,
suara, lagu, pesan iklan, dll).
·
Cara
kerja virus komputer :
1. Dormat Phase (Istirahat/tidur)
Fase
ini merupakan awal dari adanya virus yang menginfeksi komputer Anda. Namun pada
fase ini virus belum aktif (belum beraksi). Virus akan mulai aktif jika
pemicunya aktif (misal : tanggal, apliksi yang dijalankan, dll)
2. Propagation Phase (Penyebaran)
Pada
fase ini, virus mulai melakukan penyebaran dan menginfeksi file dan
program-program yang ada dikomputer serta memanggil dirinya ke RAM (Random
Access Memory) dan mengcopy dirinya diprogram start-up agar virus selalu
berjalan ketika komputer dijalankan.
3. Triggering Phase (Aktif)
Setelah
dipicu oleh berbagaikondisi virus yang telah bangun dan menyebar tersebut sudah
mulai aktif dan siap untuk beraksi untuk mengotak-atik data dan sistem komputer
Anda.
4. Execution Phase (Beraksi)
Virus
telah aktif dan mulai beraksi dengan sifat-sifatnya yang “nakal” bawaan dari
saat dia lahir (sesuai dengan jenis virusnya).
·
Tanda-tanda
komputer terinfeksi virus :
1.
Kinerja
komputer menjadi lambat
2.
Beberapa
fungsi windows di-disable
3.
Muncul
kejadian aneh/pesan aneh
4.
Beberapa
file tiba-tiba hilang/ disembunyikan
5.
Program
anti virus rusak
6.
Sering
restart (booting ulang) sendiri
7.
Aplikasi
berjalan sendiri
8.
Beberapa
aplikasi membuat komputer menjadi hang
9. Pekerjaan tidak dapat disimpan
Mencegah Data Terinfeksi VIRUS
Komputer
Seperti pepatah yang mengatakan
“Sedia payung sebelm hujan” lakukan berbagai persiapan untuk mengatasi dan
menangani virus sebelum virus tersebut benar-benar menginfeksi komputer Anda.
a.
Amankan data penting Anda
Jangan
lupa untuk memback up data dan manajemen data Anda menggunakan hard disk, DVD,
hard disk online,dll.
b. Proteksi
data dengan mengkompresnya
Salah
satu caranya adalah dengan mengkompresnya kedalam format zip atau rar. Walaupun
tidak dijamin 100% aman, namun setidaknya Anda telah membentengi data dan
menyulitkan virus menyerang. Namun cara ini kurang efektif apabila virus yang
menyerang merupaka virus yang ganas.
c. Menggunakan
virtual drive untuk membaca virtual disk
Sesuai
dengan bentuk dan namanya, Virtual Drive ini dapat membaca Virtual Disk yang
telah Anda buat sebelumnya dalam bentuk image atau dalam bentuk ISO.
d. Jangan
menyimpan data si sistem partisi
Pada
umumnya drive (partisi) C biasa digunakan sebagai tempat penyimpanan file-file
sistem seperti Windows dan Program Files. Oleh karena itu Anda disarankan untuk
tidak menyimpan data pada drive C. Cara ini dilakukan supaya apabila terjadi
kerusakan sistem yang parah, maka Anda tidak perlu ragu untuk melakukan
reinstall (install ulang).
Membasmi
Virus Komputer secara Manual
Berikut adalah berbagai macam cara
yang patut Anda coba untuk menghilangkan virus dari komputer :
1.
Install atau gunakan
antivirus lain
Jika Anda sudah memliki anti
virus namun virus masih ada, cobalah untuk menginstal antivirus lain yang sudah
ter-upgrade. Jika sudah terinstal, barulah Anda full scan tetapi, jangan lupa
untuk meng-updatenya dahulu. Namun untuk kebanyakan antivirus hal ini tidak
berhasil karena virus biasanya sudah mengantisipasi hal ini.
2.
Scan dengan
antivirus di Bootable CD
Bootable CD yang dimaksud
disini merupakan CD yang berisi sistem operasi (baik sederhana maupun kompleks)
yang bisa dijalankan komputer tanpa memerlukan hardisk. Dengan begitu, semua
program yang ada di hardisk, termasuk virus dijamin tidak bisa berjalan, tetapi
bisa diakses melalui Bootable CD ini.
Ada beberapa Bootable CD Gratis yang
sudah disertakan antivirus dan bisa dimanfaatkan, antara lain :
·
Ultimatebootcd (UBCD), Bootable CD ini berbasis DOS, sehingga mungkin bagi
yang belum terbiasa akan kesulitan. Selain itu Antivirus yang disertakan hanya
F-Prot Antivirus for DOS ( Virus definition: 4 May 2007), McAfee Antivirus
Scanner 4.40.0 (Virus definition: 3 May 2007) dan BugHunter. Sehingga
sepertinya tidak mencukupi karena tidak update lagi. Download dan selengkapnya
di http://www.ultimatebootcd.com
·
UBCD4Win (Ultimate Boot CD for Windows). Ini
merupakan pengembangan dari UBCD, dan sudah berbasis windows XP sehingga lebih
memudahkan penggunanya. Tetapi untuk membuat Bootable CD-nya diperlukan CD
Instalasi Windows XP. Ukurannya cukup besar, yaitu sekitar 230 MB. Informasi
selengkapnya bisa dibaca artikel tentang UBCD for Windows disini. Untuk download bisa didapat di http://www.ubcd4win.com
·
AntiVir Rescue System, Bootable CD ini berbasis Linux. Dibanding Bootable CD
sebelumnya, AntiVir Rescue System merupakan Bootable CD yang khusus menangani
virus, selain itu aplikasi ini selalu update, bahkan mungkin setiap hari selalu
ada tambahan virus baru, sehingga sangat bermanfaat. Download di http://www.avira.com/en/support/support_downloads.html
Jika hanya digunakan
untuk menangani virus, maka AntiVir Rescue System lebih unggul. Selain besarnya
hanya sekitar 55 MB (UBCD4Win sekitar 230 MB) AntiVir Rescue System senantiasa
update, sehingga lebih mampu mendeteksi virus-virus baru. Tetapi jika
memerlukan aplikasi lain, untuk perbaikan, recovery, mengecek hardware dan
lainnya, maka UBCD4Win jelas lebih unggul.
3. Scan dan hapus virus secara manual
Cara ini bisa
dilakukan bagi yang sudah cukup familiar dengan Sistem operasi khususnya
windows, berbagai teknik virus (menyebar, menginfeksi dll), berbagai informasi
tentang file atau directory komputer dan lainnya. Cara ini sebaiknya dilakukan
melalui Bootable CD ( bisa digunakan Bootable CD dari cara ke 3 diatas atau
dengan Linux Live CD seperti Ubuntu, Knoppix dan lainnya.
4. Install ulang
Cara ini mungkin
adalah cara terakhir jika cara diatas tidak berhasil semua. Namun cara ini juga
tidak menjamin komputer terbebas dari virus lagi, bisa saja virus menginfeksi
program lainnya yang akan diinstall kemudian. Jika ingin menginstall ulang
pastikan bahwa Anda memiliki CD drivernya. Selain itu sebaiknya Anda mengetahui
dahulu virus apa yang menginfeksi komputer Anda.
Cara Membasmi Virus di Flashdisk
Jika di flashdisk Anda
terdapat file bernama autorun.inf atau
.vbs maka itulah virus yang
menyerang flashdisk Anda. Terkadang file ini memang tersembunyi supaya kita
terkecoh akan kedatangan virus ini. Untuk menampilkan file hidden ini, lakukan
hal berikut :
1.
Masuk
ke DOS dengan cara klik menu Start à ketik Run. Maka Anda akan
masuk kedalam prompt DOS
2.
Semisal
flaskdisk ada di folder f: maka
untuk melihat file keseluruhan folder ketik f:\>dir*.* (saat proses ini 2 file tersebut masih tidak
kelihatan).
3.
Selanjutnya untuk lihat file
tersembunyi ketik f:\>dir
/a
4.
Lalu
ganti ganti attribute file tersebut dengan cara
f:\>attrib -r -a -s -h g:\autorun.inf /s
f:\>attrib -r -a -s -h g:\.vbs /s
5. Cek dengan dir /a, setelah muncul 2 file
tersebut
6. Hapus dengan cara
f:\>del autorun.inf
f:\>del
*.vbs
Ok, selesai deh.. Semoga membantu ya teman.. :D
Sumber :